Arief Poyuono: Piye Iki, Sadar Karo Eling Ora Kangmas Joko Widodo?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono menilai, gebrakan Menteri BUMN Erick Thohir di perusahaan pelat merah itu belakangan ini justru bisa berakibat kurang baik bagi pemerintahan Joko Widodo.
"Erick Thohir katanya lagi beresin BUMN yang selama ini dikelola tidak becus oleh Rini Sumarno. Loh, berarti ini pemerintahan (sebelumnya) Joko Widodo-Jusuf Kalla gagal dong mengelola BUMN," ujar Arief di Jakarta, Selasa (10/12).
Arief juga menyebut, adalah sebuah keanehan selama lima tahun pemerintahan Jokowi-JK tetap mempertahankan Rini, kalau memang kinerjanya tidak baik.
"Aneh, kalau tahu BUMN enggak benar dikelola oleh Rini Sumarno, kok Joko widodo mempertahankan Rini hingga lima tahun?," tanyanya.
Gebrakan yang dimaksud dilakukan Erick antara lain, menempatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai komisaris utama PT Pertamina.
Kemudian, membabat habis direksi Garuda Indonesia dengan cara mempermasalahkan pengangkutan Harley Davidson yang katanya hasil selundupan, dibawa menggunakan pesawat Garuda terbaru.
"Anehnya lagi, ada kesan karyawan Garuda dimanfaatkan. Seakan-akan mendukung tindakan Erick yang sepertinya tidak mengerti tentang aturan kepabeanan," ucapnya.
Gebrakan lain yang dipertanyakan Arief, kesan Erick akan membabat habis semua pejabat lama BUMN. Baik itu yang selama ini berkarir di kementerian BUMN maupun direksi BUMN.
Semua aksi Erick Thohir belakangan ini semakin menunjukkan Presiden Joko Widodo telah gagal mengelola BUMN selama lima tahun terakhir kepemimpinannya.
- Pertemuan RK dengan Prabowo dan Jokowi Jadi Sinyal KIM Plus Tegak Lurus Dukung RIDO
- Golkar DKI: Dari Awal Pak Prabowo & Pak Jokowi Mendukung Ridwan Kamil
- Setelah Makan Bareng Prabowo, Ridwan Kamil Sowan ke Jokowi di Solo
- Jalankan Perintah Prabowo, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Para Dirut BUMN
- Luthfi-Yasin Dapat Wejangan Langsung dari Jokowi Jelang Debat Pilgub Jateng
- Prabowo Ingin Para Menteri Pakai Mobil Maung, Erick Thohir: Harus Ada Tahapan