Arief Poyuono Sarankan Jokowi Copot Sri Mulyani
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menyarankan Presiden Joko Widodo alias Jokowi agar mencopot Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Pasalnya, kata Arief, menkeu terbaik se-dunia itu dianggap tidak mampu membaca situasi global akibat pandemi Covid-19, serta dampaknya terhadap perekonomian nasional.
"Indonesia akan keluar dari krisis ekonomi akibat Covid-19 kalau Sri Mulyani dicopot, dan yang menggantikan punya haluan ekonomi yang berbeda dengan mazhab ekonomi Sri Mulyani," kata Arief dalam keterangannya, Selasa (21/4).
Hal itu diungkapkan Arief merespons pernyataan Mulyani atas ramalan sejumlah lembaga internasional terkait pertumbuhan ekonomi dunia 2020 yang akan mengalami kontraksi.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu bahkan mengisyaratkan agar Indonesia bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk. Namun demikian, Arief optimistis Indonesia bisa bertahan.
"Don't worry, semuanya akan baik saja dan jangan terlalu phobia dengan ucapan Sri Mulyani," ucap dia.
Menurut Arief, seharusnya Sri Mulyani sebagai ekonom dan menkeu sudah bisa memprediksi sejak awal ketika Wuhan di-lockdown oleh Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Selain itu, kata dia, Sri semestinya sudah memetakan apa yang akan memengaruhi perekonomian Indonesia dengan adanya Covid-19 di awal Januari.
Arief Poyuono mengatakan semuanya akan baik saja dan jangan terlalu phobia dengan ucapan Sri Mulyani.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi