Arief Poyuono Sebut Faisal Basri Kurang Lihai, yang Benar Kalimat Airlangga
Arief menjelaskan rumus resesi ekonomi adalah bila indeks nilai persentase pertumbuhan ekonomi mengalami minus.
Serta didasarkan pada indeks minus dari pertumbuhan ekonomi yang nilainya lebih kecil dari kuartal sebelumnya.
"Mungkin jika indeks pertumbuhan ekonomi Kuartal II itu minus 5,32 persen dan kemudian indeks (Kuartal III) minus makin tinggi itu baru disebut resesi. Nah ini Kuartal III kan banyak yang memprediksi indeks pertumbuhan ekonomi antara 2-4 persenan. Artinya kan ada pertumbuhan ekonomi dong," kata Arief.
Menurut Arief, ini bisa menjadi sebuah optimistis bahwa perekonomian di era Covid-19 mulai menunjukkan harapan untuk bangkit.
Hal itu ditandai dengan mulai tumbuhnya lapangan kerja baru, serta peningkatan belanja pemerintah, konsumsi masyarakat dan angka ekspor.
"Jadi, sudah benar kata-kata Pak Menko Perekonomian dong, daripada omongan Faisal Basri sang ekonom itu," pungkas Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu ini. (boy/jpnn)
Arief Poyuono menepis tudingan ekonom Faisal Basri yang menyebut pemerintah tak paham mengenai resesi ekonomi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
- Timnas Wing Chun Borong 15 Medali, Sampaikan Terima Kasih pada Airlangga