Arief Poyuono Sebut Kewenangan OJK di UU PPSK Bisa Bikin Kekacauan Hukum

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono mengkritik pemberian kewenangan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).
Pasalnya, kewenangan penyelewengan pelaku usaha jasa keuangan yang masuk dalam tindak pidana kriminal seharusnya ditangani kepolisian dan Kejaksaan.
“Akan membuat kekacauan dalam hukum di Indonesia, karena OJK tidak sama sekali memiliki hak untuk melakukan penuntutan ataupun penyidikan jika terjadi tindak pidana umum ataupun khusus seperti pencucian uang, korupsi yang didasarkan pada konstitusi kita,” kata Arief Poyuono dalam keterangan tertulis, Minggu malam (8/1).
Dia merasa aneh jika OJK sebagai regulator ikut-ikutan jadi prosekutor.
OJK itu regulator dan tugasnya melahirkan aturan aturan dan mengawasi aturan aturan tersebut untuk ditaati oleh para pelaku usaha di sektor jasa keuangan.
Menurutnya, selama ini OJK sebagai pengawas dan regulator saja tidak menjalankan fungsi dengan baik. Terlebih, ada sejumlah oknum OJK banyak melakukan tindakan pidana di sektor jasa keuangan.
“Lah kalau dikasi wewenangan untuk penyidikan tindak pidana di sektor keuangan, maka tujuannya untuk melindungi oknum-oknum di OJK yang melakukan tindakan pidana disektor jasa keuangan,” ungkap Arief Poyuono. (mcr10/jpnn)
Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono mengkritik pemberian kewenangan kepada OJK dalam UU PPSK
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Bamsoet Sebut ETF Kripto Bisa jadikan Indonesia Negara Unggulan di Investasi Digital
- OJK Siapkan Aturan ETF Berbasis Aset Digital, CEO Indodax Merespons Begini
- Deposito Emas Pegadaian Kini Semakin Diminati Masyarakat
- Kantongi Izin dari OJK, Bank INA Resmi jadi Bank Kustodian
- Regulasi Baru Industri Perasuransian Wujudkan Stabilitas dan Kepercayaan di Tahun 2025
- Kabar Menggembirakan Bagi Kementrans Terkait Kinerja Positif Sektor Jasa Keuangan