Arief Poyuono: Kasihan Pak Joko Widodo Punya Mendag Lutfi
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi tak paham tata niaga sawit maupun minyak goreng.
Hal itu, kata dia, tecermin dari kebijakan-kebijakan yang diambilnya saat gejolak harga minyak goreng.
Harga minyak goreng bergejolak sejak akhir Desember 2021. Selain itu, minyak goreng sempat mengalami kelangkaan di pasaran pada Februari hingga pertengahan Maret 2022.
"Awal kebijakan salah, Mendag enggak ngerti apa-apa," ujar Arief Poyuono saat dikonfirmasi JPNN.com, Jumat (18/3).
Menurut dia, kesalahan pertama dalam kebijakan Mendag ialah pemberian subsidi pada minyak goreng kemasan.
Namun, subsidi justru tidak diterapkan pada minyak goreng curah yang dibutuhkan masyarakat luas.
Hal itu menyebabkan harga minyak goreng curah menjadi Rp 17 ribu per liter, sementara kemasan hanya Rp 14 ribu per liter.
"Sekarang sih sudah bener kebijakannya, tetapi salahnya lagi, terkait pungutan ekspor CPO," ucapnya.
Arief Poyuono menyebut kebijakan Mendag sebentar lagi akan membuat petani sawit sengsara
- Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan PSR
- Indonesia Menang di WTO, Ada Titik Terang Persoalan Kelapa Sawit
- Kemendag Beri Sanksi ke 41 Distributor MinyaKita Karena Terbukti Curang
- Guru Besar IPB Sebut Rencana Peluasan Kawasan Sawit jadi Ide Positif
- Moratorium Sawit Hasilkan Kontribusi Ekonomi Rp 28,9 Triliun Pada 2045
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global