Arief Poyuono Usul Anggaran Ibu Kota Baru Dialihkan untuk Atasi Corona, Anda Setuju?
Jumat, 20 Maret 2020 – 18:21 WIB

Arief Poyuono saat wawancara dalam program NGOMPOL JPNN.com (Foto: Dokumen JPNN.com)
Arief menambahkan, bila rupiah terpuruk, akan berdampak pada persoalan kredit macet di perbankan. Sebab, industri-industri yang berbahan baku impor akan bermasalah, dan tidak mampu lagi berproduksi.
"Sebagai akibat bahan baku mahal karena kurs rupiah yang melemah, yang berakibat tidak mampu bayar kredit di bank," paparnya.
Lebih lanjut Arief menegaskan yang lebih penting adalah Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Jokowi - Wapres KH Ma'ruf Amin, harus satu komando dan suara.
"Jangan buat pernyataan-pernyataan yang membuat panik masyarakat terkait virus corona," tegas Arief. (boy/jpnn)
Arief Poyuono mengusulkan agar anggaran pembangunan ibu kota baru dialihkan untuk penanganan wabah virus corona, COVID-19.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Bahlil yang Buang Badan soal LPG 3 Kg Dinilai Menunjukkan Pemberontakan ke Prabowo
- Kasus Elpiji 3 Kg, Arief Poyuono Nilai Bahlil Tidak Patuh pada Prabowo
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya