Arief: Sandiaga Uno itu Orangnya Komitmen Beda dengan Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono merespons kabar bahwa Sandiaga Uno, dan bekas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan masuk Kabinet Indonesia Maju bila Presiden Jokowi melakukan reshuffle.
Arief memprediksi Sandiaga Uno bakal menolak masuk ke dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
“Begini pendapat saya ya, saya rasa sih Sandiaga akan tetap menolak jadi menteri ya. Karena dia (Sandiaga) tuh kan orangnya komitmen dengan ucapannya, beda sama Prabowo (Subianto) yang justru memang ingin jadi menteri,” kata Arief dalam keterangannya kepada JPNN.com, Selasa (15/12).
Dia menegaskan, Sandiaga punya pride terhadap dirinya untuk menolak menjadi menteri.
Menurut Arief, hal itu mungkin dikarenakan Sandiaga adalah mantan kompetitor Jokowi di Pilpres 2019.
“Jika menerima jadi menteri, ya artinya Sandiaga menyetujui atau sepakat dengan visi misi Jokowi-Ma'ruf Amin, dong,” ungkap Arief
Padahal, lanjutnya, saat debat pilpres lalu, kedua paslon (Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga) sama-sama mempertahankan visi misinya.
“Lain hal jika Sandiaga tidak ikut dalam kompetisi capres-cawapres 2019, mungki dia akan menerima menjadi menteri, seperti model Edhy Prabowo gitu loh,” kata Arief lagi.
Arief merespons kabar bahwa Sandiaga Uno, dan Tri Rismaharini akan masuk Kabinet Indonesia Maju
- Kejaksaan Didukung Penuh Prabowo untuk Bereskan Korupsi Minyak Mentah
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- Peneliti BRIN Dorong Publik Mendukung Agenda 'Bersih-Bersih' di Era Prabowo