Arief Tanggapi Isu Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Analisisnya Ngeri
"Apalagi hasil Pileg 2024 komposisi kursi DPR RI Koalisi Indonesia Maju di bawah 50 persen. Jadi, bisa mudah untuk dijatuhkan pemerintahan Prabowo Subianto seperti Gusdur," kata Arief.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto dikabarkan mundur dari posisinya dari Ketua Umum Partai Golkar.
Kabar itu beredar di tengah terpaan isu partai berlogo pohon beringin itu akan melakukan munaslub.
Informasi yang diterima, Airlangga memutuskan mundur dari Ketum Golkar sejak Sabtu (10/8) malam.
Golkar juga dikabarkan menyiapkan Plt atau pelaksana tugas untuk menggantikan Airlangga sebelum menunjuk ketum definitif.
Airlangga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak 2017 lalu.
Munas Golkar yang digelar di Jakarta pada 2019 lalu mengukuhkan kembali Airlangga sebagai Ketum Golkar selama 2 periode.
Masa jabatan Airlangga sebagai Ketum Golkar semestinya akan berakhir pada Desember 2024 bertepatan dengan digelarnya Munas.
Di tengah isu munaslub partai berlogo beringin, Airlangga Hartarto dikabarkan mundur dari Ketua Umun Partai Golkar.
- Menko Airlangga Groundbreaking Pabrik Baterai EV Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia
- Menko Airlangga Optimistis Indonesia Capai SDGs Pada 2030
- Upaya Menko Airlangga Genjot Kerja Sama Ekonomi Hijau Harus Didukung Penuh
- Sekjen Golkar: Asuransi Pertanian ala Ahmad Ali-AKA Bikin Warga Semangat Bertani
- Menteri Jokowi Klaim 10 Tahun Ini Perekonomian Kuat, Berdaya Saing Tinggi
- Menko Airlangga: Faisal Basri Ekonom Senior dan Aktivis yang Idealis