Arief Yahya Bawa Tiga Misi ke Konferensi Pariwisata Dunia di Beijing
jpnn.com - BEIJING - Menteri Pariwisata Arief Yahya akan hadir di First World Conference on Tourism for Development di Beijing, 19-20 Mei 2016.
Mantan Dirut PT Telkom Indonesia ini memenuhi janjinya pada Thaleb Rivai, Sekretaris Jenderal UN-WTO (Badan PBB yang mengurusi pariwisata) untuk memberikan speech di forum terhormat ini, saat bertemu di booth Wonderful Indonedia di ITB Berlin, Jerman, beberapa waktu lalu. "Ada tiga misi utama kami ke Beijing ini," sebut Menpar.
Pertama, melunasi janjinya untuk hadir di forum yang digagas oleh CNTA (Kemenparnya Tiongkok), dan UN-WTO itu. Sebab, sebelumnya Arief Yahya sempat berhutang janji untuk hadir sebagai narasumber di conference-nya ITB Berlin, karena bertepatan dengan peristiwa GMT, Gerhana Matahari Total, pada 9 Maret lalu.
"Saat itu saya harus mensukseskan program Destinasi Waktu, yang hanya terjadi 350 tahun sekali di 12 kota di Indonesia. Saya memantau GMT dan ikut menyaksikan detik-detik gerhana di Belitung bersama ribuan wisman dan wisnus di Belitung," terang Arief.
Karena itu, Arief Yahya menyesal tidak bisa hadir di konferensi yang diselipkan di event travel mart paling besar di dunia itu. "Apa boleh buat, harus mengutamakan yang utama, ketika beberapa kegiatan hebat hadir bersamaan. Lagi GMT itu kali pertama kita promosikan besar-besaran dan memang luar biasa respons publik," kata Arief.
Kedua, di forum First World Conference on Tourism for Development ini Thaleb Rivai kembali meminta Arief Yahya berbicara. Forum ini cukup strategis, dengan materi yang up to date, terutama program Sustainable Tourism Development (STD) dan menjadikan sektor pariwisata sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. "Saya akan bicara dengan tema Tourism for Poverty Reduction," ungkap Arief Yahya.
Pertemuan ini juga strategis karena akan dihadiri oleh para pemimpin di bidang pariwisata dari negara-negara G-20. Para Menteri Pariwisata yang akan hadir antara lain: Bulgaria, Argentina, Bangladesh, Ethiopia, Yordania, Kenya (Sekretaris Kabinet untuk Pariwisata), Kamboja, Georgia, Sri Lanka, Zimbabwe, Malta, Afrika Selatan, Lithuania (Menteri Ekonomi) dan Mesir.
Tiongkok diwakili Chairman CNTA (Kemenparnya China), Australia, Inggris (Secretary of State for Culture, Media and Sport, United Kingdom of Great Britain and Northern Island), Jerman (Director General SME Policy, Federal Ministry for Economic Affairs and Energy, Germany), Jepang (Senior Advisor on Private Sector Development, JICA), Korsel (Vice Minister of Culture, Sports and Tourism, Republic of Korea) dan Amerika Serikat (Director, National Travel &Tourism Office, US Department of Commerce, USA).
BEIJING - Menteri Pariwisata Arief Yahya akan hadir di First World Conference on Tourism for Development di Beijing, 19-20 Mei 2016. Mantan
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas