Arief Yahya Kembali Raih Penghargaan Bergengsi

jpnn.com, JAKARTA - Tak akan lari gunung dikejar! Kalau sudah menetapkan tujuan, tidak akan ada yang bisa menghalangi untuk sampai ke alamat akhir.
Menpar Arief Yahya berpikir sebaliknya, berawal dari akhir! Tetapkan tujuan akhir dulu, baru disusun strategi menuju ke sana dengan waktu yang paling cepat.
Itulah point yang ditangkap media terhadap kinerja Kemenpar yang dia pimpin. Sebuah perhargaan disematkan kepada Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya atas kecerdikannya menakhodai Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di sepanjang 2017.
Menpar Arief dinobatkan sebagai Tokoh Berpengaruh 2017 versi Majalah Sindo Weekly edisi 18-31 Desember 2017.
Arief Yahya dinilai mampu menerbangkan branding Wonderful Indonesia lebih tinggi dari pesaingnya Malaysia dan Thailand.
Jelang memasuki Tahun Anjing Tanah pada 2018, penghargaan Tokoh Paling Berpengaruh 2017 versi Majalah Sindo Weekly pun seolah menjadi penegas beragam capaian prestasi di sepanjang tahun ini.
Di bawah tangan dingin pria alumnus Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung ini, pariwisata Indonesia pun berkibar hingga jadi tambang devisa nasional terbesar kedua setelah CPO atau melewati sumber uang migas yang berada di strip ke tiga.
“Secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Penghargaan Sindo Weekly ini sebenarnya gambaran kesuksesan semua elemen yang ada di dalam pariwisata Indonesia. Mereka bekerja keras sepanjang tahun,” ujar Menpar Arief Yahya merendah.
Tak akan lari gunung dikejar! Kalau sudah menetapkan tujuan, tidak akan ada yang bisa menghalangi untuk sampai ke alamat akhir.
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah