Arief Yahya Resmikan Harvest Resort & Village Banyuwangi
jpnn.com, BANYUWANGI - Amenitas di Banyuwangi bertambah satu, yang berbintang empat. Menteri Pariwisata Arief Yahya didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meresmikan Harvest Resort & Village di Banyuwangi, Sabtu (9/9).
Kehadiran hotel bintang empat baru ini makin memantapkan kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini dalam bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition). "Selamat dan Sukses buat Harvest Resort and Village," kata Menpar Arief Yahya.
Lokasi hotelnya terbilang sangat strategis. Letaknya ada di Kecamatan Licin yang notabene merupakan salah satu basecamp untuk menuju kawasan wisata Ijen. Jadi selain MICE, destinasi Ijen bisa sekalian dinikmati tamu yang datang ke Banyuwangi.
"Banyuwangi letaknya strategis karena dekat dengan Bali. Banyuwangi itu indah dan jika ingin menjadi destinasi wisata unggulan, Banyuwangi harus punya bandara internasional," jelas Menpar Arief Yahya, Sabtu (9/9).
Hal ini tidak terlepas dari upaya Bupatinya yang terus mendorong Banyuwangi sebagai destinasi wisata unggulan dengan promosi besar-besaran. Mendorong lewat festival-festival, pembangunan destinasi baru dan pembangunan infrastruktur? . Dan semuanya dilakukan untuk mendukung mobilitas wisatawan dari dan ke Banyuwangi. Saat ini saja, sudah ada 2 penerbangan baru langsung dari Jakarta. Sementara dari Bali masih memanfaatkan jalur darat.
Tiga poin penting langsung disampaikan Menpar Arief dalam sambutannya. Pertama, dalam pengembangan destinasi dia memperkenalkan 3A, Atraksi, Akses dan Amenitas. Hadirnya Harvest Resort & Village itu adalah bentuk pengembangan amenitas, yang menjadi critical bagi pengembangan destinasi.
Kedua, point penting yang disampaikan Menpar Arief Yahya adalah pembangunan ballroom/conference venue/conference venue yang besar di Banyuwangi yang berkapasitas 1000 orang di Harvest Resort & Village itu.
“Itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk gelaran event MICE sebanyak banyaknya. Karena MICE ini makin menjanjikan,” jelasnya.
Kehadiran hotel bintang empat baru ini makin memantapkan kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini dalam bisnis MICE.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga