Arief Yahya Titipkan Top 3 Program Prioritas Kemenpar

Menpar Arief Yahya menjelaskan dari hasil studi Badan Pariwisata Dunia (UN-WTO) dan bechmark beberapa negara dapat disimbulkan antara lain; konektivitas merupakan key succes factor pengembangan pariwisata; permasalahan konektivitas lebih banyak bermuara pada isu regulasi.
Sebagai bechmarking Jepang adalah salah satu negara yang melakukan bilateral air agreement dengan AS tahun 1998 dan memberikan meningkatnya kunjungann wisman AS ke Jepang sebesar 33,8%. Begitu pula Malaysia melalukan bilateral air agreement dengan ASEAN tahun 2002 memberikan dampak meningkatnya kunjungan wisman dari negara anggota ASEAN ke Malaysia hingga 18,1%.
Adapun narasumber yang akan tampil di forum bersama komunitas media di Bali, yang diinisiasi Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar itu adalah Sekretaris Kementerian Pariwisata (Sesmenpar) Ukus Kuswara, Abudbar M. Mansoer (Ketua ITDC), M. Noer Sadono (Staf Khusus Menpar bidang Komunikasi), dan Anak Agung Gede Yuniartha (Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali). (adv/jpnn)
Menteri Pariwisata Arief Yahya menitipkan tiga program prioritas untuk disampaikan ke media di Kuta Bali, 7 April 2017.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia