Ariel Bakal Jadi Guru Les Musik Napi

Ariel Bakal Jadi Guru Les Musik Napi
Ariel saat konferensi pers mengenai kebebasan bersyaratnya dari Rutan Kebon Waru di Hotel Grand Serela, Bandung, kemarin (23/7). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
Keluarnya Ariel terlambat karena Ariel lebih dulu melakukan ritual bagi setiap orang yang keluar dari Kebon Waru, yakni didorong ramai-ramai hingga tercebur ke sebuah kolam di tengah Rutan. Begitulah kabarnya "ritual penyucian" agar mereka yang pernah menghuni rutan tersebut tidak kembali untuk tinggal lagi. Ariel dikabarkan juga membagi-bagikan empat koper pakaian yang dikenakannya selama di rutan kepada para sahabatnya di Kebon Waru.

Seolah tidak ingin meninggalkan Ariel sendiri, para fans terus membututi idolanya saat mengurus berkas pembebasan. Mulai dari Kejari Bandung, hingga ke Balai Pemasyarakatan (Bapas). Saking riuhnya, orang tua Ariel yang ingin menjemput tidak memiliki kesempatan untuk terus melakukan pendampingan.

Mereka akhirnya bertemu setelah semua urusan berkas selesai dan ikut datang ke Grand Serela. Pantauan Jawa Pos, beberapa wanita yang dikabarkan dekat dengannya seperti Luna Maya dan Momo Geisha tidak terlihat. "Yang paling penting, sudah bebas seperti impian saya," tuturnya.

Terpisah, Syahrul Mahmud, salah satu majelis hakim yang memvonis Ariel  angkat bicara terkait kasus yang masih membelit Luna Maya dan Cut Tari. Terang-terangan dia mengaku tak sepakat dengan Mabes Polri yang mengaku sulit menemukan bukti. "Bisa merujuk pada persidangan Ariel, bukti video saja sudah cukup," katanya.

JAKARTA - Meskipun sudah bebas, Nazriel Ilham alias Ariel Peterpan masih terikat dua kewajiban. Pertama, memenuhi wajib lapor hingga masa percobaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News