Ariel Peterpan Me-Launching Album Single Terbaru di Dalam Tahanan
Serba Terbatas, Merekam Lagu di Bilik 1 M x 1 M
Selasa, 19 April 2011 – 08:08 WIB
Ariel usai memberikan keterangan pers kepada wartawan seputar lagu solonya di Rumah Tahanan (RUTAN) Kebun Waru, Bandung, Senin (18/4). FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Benar saja, ketika waktu yang ditentukan tiba, pihak rutan mempersilakan para wartawan masuk. Setelah melewati dua pintu, terlihat bagian dalam rutan yang masih berarsitektur kuno itu. Di bagian kanan, tepat di lorong yang digunakan sebagai tempat berlalu lalang, sudah ditata kursi yang menghadap taman. Itu adalah kursi yang dipersiapkan pihak rutan untuk melakukan konferensi pers.
Di taman, ditata banyak kursi yang digunakan para wartawan. Sound system berada tepat di samping kiri panggung. Sound system-nya sangat sederhana. Hanya terdiri atas pengeras suara dan pemutar musik.
Tak berapa lama Ariel datang dengan dikawal petugas. Dia mengenakan t-shirt putih dipadu kemeja kotak biru. Rambutnya agak cepak. Ariel pun terlihat lebih segar jika dibandingkan dengan terakhir kali saat divonis. Dia mengumbar senyum kepada pewarta yang datang.
Personel Peterpan yang lain juga hadir. Ada Reza, Uki, serta Lukman. Sayangnya, Luna Maya tak hadir. Informasi yang diterima Jawa Pos, Luna tidak hadir karena ada acara mendadak. Dipandu oleh Bens Leo, bintang film sang Pemimpi itu pun menceritakan apa yang telah dia hasilkan selama di tahanan.
Meski dalam suasana serba terbatas di dalam tahanan, Nazril Irham alias Ariel Peterpan tetap bisa berkarya. Kemarin terpidana kasus video porno yang
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara