Ario Bayu Akhirnya Dapat Piala
jpnn.com - Setelah masuk nominasi di berbagai kompetisi perfilman, akhirnya aktor Ario Bayu meraih piala pertamanya. Bayu memenangi kategori Pemeran Utama Pria Terpuji pada Festival Film Bandung (FFB) 2018 Sabtu pekan lalu (24/11).
Suami Valentine Payen tersebut sukses berkat perannya sebagai Sultan Agung Hanyakrakusuma dalam film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta.
Bagi Bayu, piala pertama untuk sebuah film biopik itu sangat membanggakan. Dia mengatakan butuh perjuangan ekstra untuk memerankan sang sultan. ''Beliau itu tokoh yang riil dan seorang pahlawan,'' ungkap Bayu saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin siang (30/11).
Sebelum syuting pada Februari, selama tiga bulan dia berkonsultasi kepada ahli sejarah, membaca buku biografi, serta sejarah Sultan Agung. ''Saya kan harus tahu tata krama, cara berdialog, sampai budaya saat itu,'' kata Bayu.
Menurut Bayu, yang paling sulit adalah adegan menari Jawa. Saat latihan menari selama tiga minggu, otot-ototnya pegal. Bahkan, Bayu masih berlatih menari sampai sebelum syuting.
Kini nama Bayu masuk nomine kategori Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2018. Peran yang sama dari film yang sama. Apakah yakin akan menang lagi? ''Bagi saya, apa pun hasilnya, fokusnya adalah bagaimana terus menjadi aktor yang baik,'' tuturnya diplomatis.
Atas kemenangan pertamanya, Bayu ingin memerankan sosok Jenderal Sudirman. ''Saya suka dengan pemikiran dan ideologinya ketika berperang,'' kata Bayu. (len/c4/nda)
Setelah masuk nominasi di berbagai kompetisi perfilman, akhirnya aktor Ario Bayu meraih piala pertamanya.
Redaktur & Reporter : Adil
- FFI 2024: Merandai Cakrawala Sinema Indonesia
- Bintangi Film Sehidup Semati, Laura Basuki Sampai Turunkan Berat Badan
- Laura Basuki dan Ario Bayu Beradu Akting Dalam Film Sehidup Semati
- Terlibat dalam Gadis Kretek, Ario Bayu Ungkap Pengalaman Syuting Bareng Dian Sastro
- Belasan Film Tanah Air Tayang di BIFF 2023, Ario Bayu: Naik Level
- Ini Alasan Ario Bayu Datang ke Sidang Cerai Wulan Guritno