Aris Budiman Vs Novel Baswedan, Polisi Segara Minta Pendapat 3 Ahli

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menyeriusi pengaduan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (Dirdik KPK) Brigjen Aris Budiman tentang Novel Baswedan. Kini, Polda Metro Jaya sudah meningkatkan pengusutan kasus itu ke tahap penyidikan.
Namun, polisi belum menetapkan tersangka dari aduan yang menempatkan Novel sebagai terlapor itu. "Masih terlapor ya," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Adi Deriyan Jayamarta ketika dikonfirmasi JawaPos.com, Jumat (1/9)
Namun, penyidik akan segera mendatangkan tiga ahli dalam rangka penyidikan kasus itu. "Ahli pidana, ahli ITE (informasi dan transaksi elektronik, red) dan ahli bahasa," tutur mantan penyidik KPK itu.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan profesional dalam menangani kasus itu. Menurutnya, penyidik sudah memeriksa Aris selaku saksi dan pelapor.
“Pelapor sudah kami mintai keterangan. Tapi apa hasilnya tak bisa disampaikan,” terang dia.
Lantas kapan penyidik akan memeriksa Novel yang menjadi terlapor? Argo belum bisa memastikannya.
Tapi, katanya, polisi sudah menyiapkan jerat jika ada bukti bahwa Novel menghina Aris. "Pasalnya pencemaran nama baik melalui elektronika yaitu pasal 27 ayat 3 undang-undang ITE dan pasal 310 dan 311 KUHP,” sebutnya.(elf/JPC)
Redaktur & Reporter : Antoni
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Analisis Kasus Tom Lembong dan Hasto, Eks Wakapolri Sebut KUHAP Sudah Mati
- Laporan Skandal Suap Pemilihan Pimpinan DPD, KPK akan Klarifikasi 95 Senator