Aris Ditembak Mati, Dua Rekannya Terduduk di Kursi Roda, Lihat

jpnn.com, PALEMBANG - Polisi menembak mati Arifin Paris Syarkowi alias Aris, 48, satu dari tiga bandit pecah kaca mobil yang beraksi di wilayah Sumatra Selatan.
Wadir Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tulus Sinaga mengatakan Aris ditembak mati karena melawan saat akan ditangkap.
Sementara dua rekannya Erwin Aprianto alias Erwin, 42, warga Kayuagung, OKI, dan Agus Isrok alias Dodi, 51, warga Rajabasa, Lampung kini terduduk di kursi roda setelah kaki keduanya dihadiahi timah panas.
“Selain beraksi di Sumsel, mereka ini juga melakukan aksinya di sejumlah negara Asia Tenggara,” ujar Tulus.
Aksi terakhir tersangka diketahui terjadi di Jalan Lintas Palembang-Indralaya, Keluarahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (09/10), sekitar pukul 20.00 WIB.
“Kami masih melakukan penggejaran terhadap satu DPO berinisial Bb. Kasus ini masih terus kami dalami,” ujarnya Selasa (2/11).
AKBP Tulus mengatakan modus para pelaku yakni mengikuti dan mendekati mobil korban yang terparkir di pinggir jalan.
Kemudian salah satu pelaku turun dan langsung memecahkan kaca mobil korban di bagian samping menggunakan obeng.
AKBP Tulus menjelaskan bahwa para tersangka dalam melakukan aksinya memiliki peran masing-masing.
Polisi menembak mati Arifin Paris Syarkowi alias Aris, 48, satu dari tiga bandit pecah kaca mobil yang beraksi di wilayah Sumatra Selatan.
- Longsor Penghubung Musi Rawas-Muba, Herman Heru Tancap Gas Cek Lokasi
- Persiapan Arus Mudik Lebaran 2025, Herman Deru Resmikan 4 Jembatan
- Gubernur Herman Deru & GM PLN Bersinergi Kejar Target Sumsel 100 Persen Teraliri Listrik
- Polisi Selidiki Kasus Penembakan di Ogan Ilir
- Herman Deru Resmi Meluncurkan Gebyar Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Sumsel
- HDCU Gandeng Forkopimda Wujudkan Sumsel Lebih Maju Terus Untuk Semua