Arisan Seks Pelajar Merebak, LKAAM Minta Hukum Adat Ditegakkan

jpnn.com - LIMAPULUHKOTA -- Terkuaknya arisan seks pelajar di kalangan pelajar SMA Sumatera Barat (Sumbar) mengundang rasa prihatin Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM).
Pimpinan LKAAM, Abdul Aziz Dt Gindo Malano, mengungkapkan untuk meminimalisir kasus-kasus maksiat dan amoral di Limapuluh Kota, pihaknya mendorong tegaknya kembali hukum moral (sanksi adat) di berbagai nagari yang ada di Kabupaten Limapuluah Kota.
"Kami juga menghimbau niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, untuk memagari diri dan anak kemanakan kita, dari segala macam bentuk makshiat atau pekat. Kita selamatkan kampung kita ini dari krisis moral yang terjadi," kata Abdul Aziz Dt Gindo Malano, dalam pernyataan mewakili Ormas Islam dan pengurus LKAAM.
Arisan seks yang digelar sejumlah pelajar di Sumatera Barat (Sumbar) juga mengundang perhatian Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. Ketua MUI Limapuluh Kota, Buya Safrizon Azwar, mengungkapkan, sangat prihatin terhadap kasus maksiat dan pekat yang di Limapuluh Kota.
"Kami minta, pemerintah daerah dan Muspida atau Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD)," kata Safrizon seperti dilansir Padang Ekspres, Jumat (2/5). (frv)
LIMAPULUHKOTA -- Terkuaknya arisan seks pelajar di kalangan pelajar SMA Sumatera Barat (Sumbar) mengundang rasa prihatin Lembaga Kerapatan Adat Alam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Penggerebekan Lokasi Judi Sabung Ayam di Gowa Bocor
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti