Arist Merdeka Sirait Beri Perhatian Khusus Terhadap Kesehatan Bayi dan Balita
![Arist Merdeka Sirait Beri Perhatian Khusus Terhadap Kesehatan Bayi dan Balita](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/26/ilustrasi-anak-balita-pexel-62.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait masih berupaya agar BPOM melakukan pelabelan pada botol kemasan atau alat peraga plastik yang bersentuhan dengan bayi dan balita, terkait bahaya Bisphenol A (BPA).
Dia berharap dengan langkah tersebut generasi penerus bangsa dapat tumbuh kembang dengan sehat dan cerdas.
"Masyarakat harus diedukasi dan transparan mendapat informasi bahwa ada kandungan berbahaya yang harus dicermati dan dihindari, khususnya bagi ibu hamil, bayi dan balita," kata Arist di kantornya, Jumat (9/7).
Sebelumnya, Arist bicara secara tegas bahwa bahaya BPA yang ditimbulkan bisa mengakibatkan kanker dan gangguan otak.
Dia mengatakan bahwa bayi, balita dan janin adalah kelompok usia yang rentan akan paparan BPA.
"Alangkah bijak kalau pelabelan segera diberikan demi kesehatan masa depan generasi Indonesia," ujarnya.
Arist menuturkan permintaan labelisasi peringatan konsumen kepada BPOM adalah wajar.
Arist Merdeka Sirait memberikan perhatian khusus pada kesehatan bayi dan balita agar dapat tumbuh kembang dengan sehat.
- KKI: 75% Distribusi Galon Guna Ulang Tidak Penuhi Standar Keamanan
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Menekraf Dorong BPOM Bantu UMKM Tumbuh
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja
- Survei KKI: Konsumen Desak Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang Dipercepat
- 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo: Menteri BUMN Gandeng Kementerian UMKM, Menteri PKP & Kepala BPOM