Arista Ditodong Pistol, Dianiaya Dalam Mobil, Harta Dirampas, Pelaku Mengaku Polisi
jpnn.com, BOGOR - Arista, warga Cimanggu Bharata, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor menjadi korban perampokan di Jalan Johar, Perumahan Taman Cimanggu, depan Bakso Pak Min Jel, Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (19/08/2020) malam.
Kapolsek Tanah Sareal Kampol Sarip Samsu membenarkan laporan tersebut.
Sarip menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat korban sedang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU di Jalan Johar, Taman Cimanggu saat di depan Bakso Pak Min.
“Tiba-tiba dipepet oleh pengendara kendaraan roda 4 (empat) Avanza warna putih yang di dalamnya terdapat 5 orang pelaku,” katanya.
Kemudian, lanjutnya, langsung menodongkan pistol dan sebilah pisau dengan mengaku sebagai anggota polisi.
“Dan melakukan pemukulan ke bagian dada sebanyak satu kali sampai korban terjatuh,” ujarnya kepada Pojokbogor.com saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (20/8/2020).
Kemudian, lanjut Sarip, sepeda motor korban dibawa oleh pelaku lainnya, dan korban dibawa pelaku ke dalam mobil dengan kondisi korban diikat di bagian tangan, mulut, mata, dan kaki.
“Dan di dalam kendaraan pun korban dianiaya dengan cara dipukul di bagian muka, dan kaki berkali-kali sampai korban mengalami luka robek di bagian atas kuping sebelah kiri, dan luka lecet di kaki sebelah kanan.
Arista, warga Cimanggu Bharata, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor menjadi korban perampokan di Jalan Johar, Perumahan Taman Cimanggu, depan Bakso Pak Min Jel, Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (19/08/2020) malam.
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri