Ariyo Bimmo Soroti Pencegahan Akses Produk Tembakau Bagi Anak

Sayangnya, masih ada masyarakat yang belum mengetahui mengenai aturan yang berlaku, maupun dampak produk tembakau terhadap anak-anak dan psikologis mereka.
“Ini yang harus diedukasi terus, sehingga masyarakat semakin sadar,” kata Ariyo.
Karena itu, Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2020 lalu bisa menjadi momentum untuk meningkatkan edukasi masyarakat tentang pentingnya mencegah akses anak-anak terhadap produk tembakau.
Seiring dengan edukasi berkelanjutan, KABAR berharap bisa menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan upaya penanggulangan isu ini dengan memberikan pandangan dan masukan.
”Dukungan seluruh pemangku kepentingan baik dari sisi kami, pemerhati kesehatan dan kebijakan publik, pemerintah, orang tua, pendidik, dan masyarakat, sangatlah diperlukan. KABAR siap berperan aktif,” tutup Ariyo.(chi/jpnn)
Permasalahan perokok anak di Indonesia merupakan isu mendesak yang perlu penanganan serius, hal ini juga menjadi sorotan ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) Ariyo Bimmo.
Redaktur & Reporter : Yessy
- GAPPRI Sarankan Lebih Baik Kampanye Edukasi Dibanding Pembatasan Penjualan Rokok
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional
- Misinformasi Tentang Bahaya Rokok Elektronik Terus Meningkat
- Selang Sehari, Bea Cukai Tegal Amankan Ribuan Batang Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini
- Ini Tindak Lanjut Pelanggaran Cukai di Magetan Setelah Sanksi Administrasi Terbayarkan