Arjuno 200.000

Oleh: Dahlan Iskan

Arjuno 200.000
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Dia ulang tahun ke-88. Saya tidak bisa datang –saat itu lagi di Tiongkok dalam perjalanan ke Amerika. Dari Shenzhen saya bikin video: selamat ulang tahun.

Namanya Anda sudah kenal: Budi Dharmawan. Nama mandarinnya: Kwik Kian Djien. Aktivis buah tropis. Punya kebun buah percontohan di Bawen, selatan Semarang.

Arjuno 200.000

Baca Juga:

Dia membangun vila di tengah kebun itu. Di situ ultah ke-88 dirayakan. Video ucapan dari Shenzhen pun diputar.

Saya ke kebun Hortimart Agro Center itu. Kemarin pagi. Siapa tahu Pak Budi masih tidur di vilanya. Ternyata tidak ada. Dia lagi ke Bogor. Malam nanti dia akan merayakan malam tahun baru dengan anak cucu di kota hujan itu.

Tidak masalah.

Baca Juga:

Saya berfoto di depan vila. Biar foto itu dikirim ke Bogor: pertanda saya telah hadir di ulang tahunnya.

Lalu saya keliling kebun buah tropis itu: 20 hektare. Buah apa saja ada. Semuanya organik. Saya diantar Mbak Damayanti. Dia sudah 16 tahun di kebun itu. Sudah pandai menjadi pemandu wisata buah tropis.

Meski rasanya tak kalah dengan Musangking tetap saja harga Arjuno masih kalah. Beda Rp 100.000 per kilogram. Musangking dijual Rp 300.000/kg. Arjuno Rp 200.000.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News