Arkeolog Canberra Temukan Fosil Tikus Raksasa di Timor Leste
Tim arkeolog dari Australian National University, Canberra, menemukan fosil-fosil dari tujuh spesies tikus ukuran raksasa dalam ekspedisi mereka di Timor Leste.
Penampakan spesies ini diperkirakan sama dengan tikus modern, namun ukuran berat badannya bervariasi antara 1,5 kg hingga lima kg.
Salah seorang peneliti, Julien Louys, kepada ABC menjelaskan, hewan-hewan itu kemungkinan besar jenis herbivora yang telah punah sekitar 1000 tahun silam.
Menurut dia, dari fosil ini diketahui bahwa tikus tersebut merupakan yang paling besar yang pernah ditemukan, yang bagi sebagian orang mungkin terdengar menakutkan.
"Kebanyakan orang akan berpikir demikian," katanya. "Namun tentu saja akan menarik jika kita bisa melihat langsung bagaimana saat tikus-tikus ini masih hidup,"
Dr Julien Louys dari ANU menunjukkan fosil rahang tikus (kiri) yang ditemukan dibandingkan dengan rahang tikus saat ini (kanan). (Foto: ANU)
Dr Louys menjelaskan, tampaknya daging tikus merupakan salah satu makanan favorit manusia dari era tersebut.
Tim arkeolog dari Australian National University, Canberra, menemukan fosil-fosil dari tujuh spesies tikus ukuran raksasa dalam ekspedisi mereka
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan