Arkeolog Temukan Altar Pemujaan Zaman Purba
Rabu, 26 Juni 2013 – 10:35 WIB
KUNINGAN--Khazanah peninggalan zaman purba di Kabupaten Kuningan ternyata bukan hanya di Kelurahan Cipari, Kecamatan/Kabupaten Kuningan saja. Di Kecamatan Luragung pun terdapat peninggalan masa silam yang tak ternilai harganya. Sebetulnya, masyarakat setempat sudah sejak lama tahu ada benda-benda prasejarah yang dibiarkan tergeletak begitu saja di sebuah hutan yang tak jauh dari pemukiman penduduk. Padahal benda benda tersebut memiliki nilai sejarah yang tak bisa digantikan dengan uang. Masyarakat setempat hanya melestarikannya, karena takut akan terkena bencana. Penemuan batu berbentuk menhir juga ditemukan tim di Desa Walahar Cageur, masih di kecamatan yang sama. Motif batu prasejarah itu hampir sama seperti yang ditemukan di Cigedang. "Tim sudah mendatangi 12 desa yang ada di Kecamatan Luragung. Mereka meneliti batu berbentuk menhir yang ada di Cigedang dan Walahar Cageur. Malah di Cigedang ditemukan pecahan keramik dan makam penyebar Islam. Mungkin masih banyak benda-benda prasejarah yang belum ditemukan," terang Suhartono, staf Kecamatan Luragung yang mendampingi tim arkeolog melakukan penelitian.
Sejak zaman dulu, Kecamatan Luragung dikenal sebagai cikal bakal berdirinya Kerajaan Kuningan atau Kajene. Tapi hanya sedikit yang tahu jika di wilayah tersebut tepatnya di Desa Dukuh Maja, terdapat benda-benda masa lalu yang menjadi bukti kalau wilayah itu sebelumnya berdiri sebuah kerajaan. Cerita dari mulut ke mulut itulah yang membuat empat petugas Balai Arkeolog Bandung tertarik untuk melakukan penelitian tentang sejarah masa lalu Kabupaten Kuningan.
Baca Juga:
Selama delapan hari, tim arkeolog yang berjumlah empat orang itu keluar masuk desa yang diduga memiliki peninggalan sejarah. Tercatat 16 desa di wilayah Kecamatan Luragung disasar tim arkeolog Bandung. Misalnya tim mengunjungi Desa Cigedang yang lokasinya di sebelah selatan Luragung. Di desa ini, tim arkeolog menemukan sebuah batu menhir, namun ukurannya relatif kecil. Batu yang diduga berasal dari zaman Megalitikum tersebut berada di depan balai desa setempat. Selain batu menhir, tim juga mendata makam-makam unik yang ditemukan di desa tersebut.
Baca Juga:
KUNINGAN--Khazanah peninggalan zaman purba di Kabupaten Kuningan ternyata bukan hanya di Kelurahan Cipari, Kecamatan/Kabupaten Kuningan saja. Di
BERITA TERKAIT
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar