Armada Trans Jateng Rute Baru Siap Beroperasi Tahun Ini
Terkait potensi penumpang, dia menyebut rute Semarang-Gubug terdapat sejumlah pabrik, tempat wisata, sekolah, perkantoran dan pasar.
Selain itu, dengan adanya Trans Jateng, diharap memudahkan mereka yang akan pergi ke Juwangi atau ke Demak, karena ada titik integrasi dengan angkutan umum lainnya di terminal godong.
"Potensi penumpang terdiri dari pekerja pabrik (buruh), pelajar, pedagang pasar dan lainnya. Harapan kami bisa menggaet masyarakat yang awalnya menggunakan kendaraan pribadi beralih menggunakan layanan Trans Jateng Apalagi tarifnya bersaing cukup Rp 2000 untuk buruh, pelajar dan veteran. Sementara masyarakat umum Rp 4 ribu," sebutnya.
Dengan tarif yang murah, diharapkan masyarakat dapat menghemat biaya transportasi. Sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya.
Perlu diketahui, layanan Trans Jateng diluncurkan pertama kali oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2017. Kini, ada lima rute yang telah melayani warga.
Adapun, kelima rute yang telah melayani itu adalah, Semarang-Bawen, Semarang-Kendal, Purwokerto-Purbalingga, Kutoarjo-Borobudur, Surakarta-Sangiran-Sumberlawang.
Penambahan rute Semarang-Grobogan (terminal Penggaron-terminal Gubug) akan menjadi rute ke enam. Ke depan, akan terus dikembangkan layanan Trans Jateng yang aman, nyaman, teratur, tepat waktu dan tarif serta murah berdasarkan skema wilayah aglomerasi. (flo/jpnn)
Kepala Balai TransJateng Joko Setiawan mengatakan pada rute tersebut akan dilayani 14 armada bus.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Halte Revo Resmi Diluncurkan, Dukung Fasilitas Transportasi
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya