Arman Depari Sebut Pemindahan Narapidana Narkoba Tidak Efektif

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Arman Depari menilai pemindahan narapidana kasus narkoba tidak efektif dilakukan dan hanya buang-buang anggaran.
Menurut Arman, proses pengendalian yang terjadi saat ini hanya berpindah tempat.
"Karena selama ini yang terjadi narapidana masih bisa mengendalikan narkoba. Jadi, bukan narapidananya yang dipindahkan, tetapi pengawasan yang lebih diperketat," kata Arman kepada wartawan di kawasan Jakarta Timur, Jumat (6/8).
Arman menyebutkan selama ini pengendalian narkotika yang berhasil diungkap pihaknya masih ditemukan dikendalikan dari balik jeruji besi.
Dia juga menjelaskan jika narapidana yang dipindahkan tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan dunia luar, baru bisa dikatakan efektif.
"Jika sampai di sana tidak lagi bisa berkomunikasi dan betul-betul stop aktivitasnya, baru pemindahan bisa dikatakan efektif," ujarnya.
Menurut Arman, yang diperlukan ialah pengawasan ketat dengan tidak bolehnya telepon seluler berada di dalam penjara.
"Namun, bila dipindahkan ke mana pun dan mampu berkomunikasi, mampu untuk mengendalikan orang-orang di luar, untuk membantu dia, saya kira percuma," ungkapnya.
Arman Depari menilai pemindahan narapidana kasus narkoba harus dibarengi dengan pengawasan yang ketat.
- Karutan-Kepala Pengamanan Dicopot Buntut Napi Dugem di Rutan Sialang Bungkuk
- Beredar Video Diduga Napi Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Lihat Itu
- Soal Tanaman Kratom, Menteri Pigai Singgung RUU Narkotika
- Heboh Napi Dugem di Rutan Pekanbaru, Kapolresta Perintahkan Razia Gabungan
- Petugas Temukan Bola Tenis di Lapas Pamekasan, Ternyata Berisi Narkoba
- Dagang Sabu-Sabu, Penjahit Asal Palembang Ditangkap di Ogan Ilir