Armenia dan Azerbaijan Sepakati Gencatan Senjata demi Tukaran Jenazah
Sabtu, 10 Oktober 2020 – 14:53 WIB

Armenia dan Azerbaijan di ambang perang terbuka terkait sengketa wilayah Nagorno-Karabakh. Foto: ANTARA/Melik Baghdasaryan/Photolure via REUTERS/tm
Pertempuran itu juga meningkatkan keprihatinan soal keamanan saluran pipa yang membawa minyak dan gas Azerbaijan ke Eropa.
Situasi saling serang tersebut merupakan yang paling terparah sejak perang 1991-1994, yang menewaskan sekitar 30.000 orang dan berakhir dengan gencatan senjata yang kerap dilanggar.
Azerbaijan pada Jumat mengatakan bahwa 31 warga sipil mereka tewas dan 168 lainnya cedera sejak 27 September. Pihaknya tidak mengungkap informasi korban jiwa di kalangan militer.
Sementara, Nagorno-Karabakh menyebutkan bahwa 376 personel militer mereka dan 22 warga sipil tewas sejak dimulainya konflik. (ant/dil/jpnn)
Armenia dan Azerbaijan sepakat menghentikan sementara baku tembak antara pasukan mereka di Nagorno-Karabakh
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Ketua F-PKS: Gencatan Senjata Israel-Hamas Harus jadi Langkah Permanen Akhiri Penjajahan Israel Atas Palestina
- Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Ini Respons Para Pemimpin Dunia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon