Armenia Menyerang, Presiden Azerbaijan: Semoga Allah Mengistirahatkan Syuhada Kami
jpnn.com, BAKU - Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengeluarkan peringatan keras atas provokasi militer berskala besar oleh tentara Armenia. Dengan tegas dia mengatakan, siapapun yang mencoba mengintimidasi Azerbaijan pasti akan menyesal.
Dalam pidatonya kepada rakyat Azerbaijan, Presiden Aliyev mengatakan angkatan bersenjata Armenia menembaki permukiman Azerbaijan dan lokasi-lokasi militer dari beberapa arah dengan menggunakan berbagai jenis persenjataan, termasuk artileri berat.
"Akibat tembakan musuh, ada korban di antara penduduk sipil dan prajurit kami. Beberapa orang terluka. Semoga Allah mengistirahatkan para syuhada kami dengan tenang," kata dia, tanpa menyebutkan jumlah korban secara spesifik.
Aliyev bersumpah untuk membalas darah para martir, dengan mengatakan bahwa tentara Azerbaijan terus melakukan pembalasan terhadap lokasi militer Armenia. Banyak unit peralatan militernya telah dihancurkan.
"Ini adalah perwujudan lain dari fasisme Armenia," ujar dia.
Pemimpin Azerbaijan itu menambahkan bahwa selain serangan itu, Armenia tetap melanjutkan pemukiman ilegal di wilayah Azerbaijan.
"Azerbaijan mempertahankan tanahnya, Karabakh (bagian atas) adalah milik Azerbaijan," Aliyev menegaskan.
Juli lalu, tentara Armenia menyerang militer Azerbaijan dengan tembakan artileri, membunuh 12 tentara Azerbaijan, termasuk perwira tinggi, dan melukai empat tentara. Seorang warga sipil tua juga menjadi martir.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengeluarkan peringatan keras atas provokasi militer berskala besar oleh tentara Armenia
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- Armenia dan Azerbaijan Siap Melanjutkan Pembicaraan Damai
- CSIIS Desak Otoritas Armenia Kembalikan Nagorno-Karabakh ke Azerbaijan
- Akhiri Konflik Panjang, Armenia Siap Merelakan Nagorno-Karabakh kepada Azerbaijan
- Azerbaijan Buka Kedutaan di Tel Aviv, Israel Makin Dekat dengan Dunia Muslim
- Armenia Dituntut Bertanggung Jawab Atas Kematian 9 Jurnalis Azerbaijan di Karabakh