Armenia Menyerang, Presiden Azerbaijan: Semoga Allah Mengistirahatkan Syuhada Kami
Senin, 28 September 2020 – 09:46 WIB
Pada 21 September, bentrokan di wilayah yang sama berkobar lagi ketika seorang tentara Azerbaijan menjadi martir dan seorang lainnya terluka.
Sejak 1991, militer Armenia secara ilegal menduduki Karabakh Atas, atau wilayah Nagorno-Karabakh yang adalah wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.
Empat resolusi Dewan Keamanan PBB dan dua resolusi Majelis Umum PBB, serta banyak organisasi internasional, menuntut penarikan pasukan pendudukan Armenia dari Karabakh Atas dan tujuh wilayah Azerbaijan lainnya yang diduduki.
OSCE Minsk Group---diketuai bersama oleh Prancis, Rusia, dan AS---dibentuk pada 1992 untuk menemukan solusi damai untuk konflik tersebut, tetapi tidak berhasil. (ant/dil/jpnn)
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengeluarkan peringatan keras atas provokasi militer berskala besar oleh tentara Armenia
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- Armenia dan Azerbaijan Siap Melanjutkan Pembicaraan Damai
- CSIIS Desak Otoritas Armenia Kembalikan Nagorno-Karabakh ke Azerbaijan
- Akhiri Konflik Panjang, Armenia Siap Merelakan Nagorno-Karabakh kepada Azerbaijan
- Azerbaijan Buka Kedutaan di Tel Aviv, Israel Makin Dekat dengan Dunia Muslim
- Armenia Dituntut Bertanggung Jawab Atas Kematian 9 Jurnalis Azerbaijan di Karabakh