Armida Pilih Tunggu Sinyal Istana
Soal Calon Pengganti Sri Mulyani
Jumat, 07 Mei 2010 – 22:10 WIB
JAKARTA — Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana hampir selama tiga jam melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, di kantor Kementrian Keuangan, Jakarta, Jumat (7/6). Kepada wartawan yang menemuinya usai pertemuan, Armida membantah bila pertemuan itu mengarah pada masuknya nama Armida yang akan menggantikan rekannya tersebut di KIB II. Armida pun mengatakan, mundurnya SMI dari jajaran KIB II sempat membuat terkejut banyak pihak, termasuk juga dirinya. "Saat itu saya sedang berada di Riyadh, Arab Saudi. Kebetulan lagi di Kedutaan Besar dan di sana bisa melihat chanel televisi Indonesia. Begitu tahu Bu Ani mundur, jelas kita terkejut. Orang-orang di Kedutaan juga terkejut dan menilai kok ini terkesan mendadak ya. Apalagi saya dan Bu Ani juga baru sama-sama pulang dari Washington dan selama itu tidak pernah ada pembicaraan ke arah sana (mundur)," kisah Armida.
"Tidak. Tadi kita murni bicara hanya soal Climate Change. Karena Bu Ani (Menkeu), ditawari Sekjen PBB untuk menjadi anggota Hight Level Climate Change, yang dimintai memberikan masukan kepada Sekjen PBB dan juga dunia tentang komitmen bersama menetapkan dana untuk perubahan iklim sesuai dengan hasil di Kopenhagen. Jadi kita hanya berdiskusi biasa," kata Armida.
Baca Juga:
Apakah ada pesan terkait siapa pengganti Menkeu berikutnya? Armida mengatakan, pembicaraan itu tidak mengarah pada soal siapa pengganti Sri Mulyani. Saat ditanya tentang kesiapannya jika nanti ditunjuk Presiden menjadi pengganti Sri Mulyani, Armida mengatakan bahwa perihal kesiapan tersebut tidak bisa diputuskan secara pribadi. "Saya rasa tidak dulu dikomentari sekarang. Kita tungu saja dari Presiden karena itu menjadi hak preogatif Presiden," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA — Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana hampir selama tiga jam melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- AKBP Christian Kadang Bakal Proses Anak Buah yang Lalai Gunakan Senpi
- TNI AL Kerahkan Tim Untuk Bantu Padamkan Kebakaran Kapal di Batam
- BNN: Sulsel Darurat Narkoba Urutan Kelima di Indonesia
- 17 Warga Sukabumi Keracunan Jamur, 7 Dirawat di Rumah Sakit
- PT TAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis