Arogan, Satpol PP Dinilai Langgar HAM
Minggu, 15 April 2012 – 17:38 WIB
Ia menambahkan, Ada pernyataan yang “berbau rasis” yang dilontarkan oleh salah seorang oknum Satpol PP yang berinisal SAB, dan tentunya hal ini harus mendapat tekanan dan pertanyaan dari masyarakat karena tugas utamanya Satpol PP adalah menegakkan Perda dan Perwako. Bahwa kalau hal ini terus dibiarkan maka akan terjadi kejadian-kejadian serupa berikutnya. Bahwa ini juga bisa diartikan semrawutnya pola perekrutan anggota-anggota Satpol PP. “Semangat premanisme, komunitas dan rasisme ini sangat membahyakan iklim keamanan di Kota Pontianak,” ucap Ali
Oleh sebab itu, pihaknya secara tegas meminta kepada Walikota Pontianak dan Satuan Sat Pol PP untuk mengklarisikasi dan meminta maaf terhdap pernyataan yang selama ini disampaikan. (stm/adg/fuz/jpnn)
PONTIANAK - Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Kalimantan Barat menyebut aksi pemukulan oknum petugas Satpol PP saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolres Siak Motivasi Pelajar di Dayun, Ingatkan Bahaya Hoaks-Pentingnya Pilkada Damai
- Periksa 24 Saksi Terbakarnya Speedboat Cagub Malut, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- 7 Hari Operasi Zebra Lodaya 2024, Polda Jabar Menindak 10 Ribu Pelanggar
- MSPP: Kementan Dorong Petani Muda Memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat
- APTI Anggap PP 28/2024 dan RPMK Membunuh Petani Tembakau
- Gempar Jasad Wanita Muda Sudah Membusuk Tertindih Motor