Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
Namun, setelah rencananya terjadi, Ivan keburu ditangkap polisi pada Kamis sore di Bandara Internasional Juanda.
Setelah ditangkap dan diperiksa sekitar 3 jam, Ivan langsung ditahan. Dia tampak mengenakan baju tahanan warna oranye saat keluar dari gedung Unit PPA Polrestabes Surabaya sekitar pukul 21.09 WIB, Kamis.
Arogansi Ivan Sugianto pun lenyap. Saat dibawa menuju ruang tahanan, tangannya juga diborgol. Dia juga tidak mengenakan alas kaki alias nyeker.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menyatakan sebelum dilakukan penahanan Ivan juga telah diperiksa dan dinyatakan sehat.
"Penyidik merasa cukup pemeriksaannya dan langsung dilakukan penahanan," kata Dirmanto saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya.
Adapun motif Ivan melakukan intimidasi dan persekusi kepada EN karena tidak terima anaknya, AL dirundung dengan melontarkan kata-kata tidak pantas.
"Motifnya rekan-rekan sudah memahami dan saya yakin sudah tahu bahwa yang bersangkutan tidak terima anaknya di-bully," tutur Dirmanto.
Kasus ini sebelumnya disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Beginilah nasib Ivan Sugiamto. Sikap arogansi pengusaha Surabaya itu menyuruh siswa sujud minta maaf dan menggonggong berujung bui.
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi