Aroma Diskriminasi Tercium dari Sidang Komdis
Rabu, 17 September 2008 – 12:57 WIB

Aroma Diskriminasi Tercium dari Sidang Komdis
Sidang memang belum dilaksanakan. Jadi sah memang Hinca menepis suara miring tersebut. Namun, jika menilik ke belakang, bisa jadi nada minor tersebut akan menjadi kenyataan. Fakta hukuman yang diterima suporter Arema Malang (Aremania) dalam insiden sebelumnya jauh lebih berat dibanding pendukung PSM Makassar.
Baca Juga:
Ingat, karena kerusuhan di Stadion Brawijaya, Kediri pada 16 Januari 2008 lalu, Aremania dilarang masuk ke stadion di seluruh Indonesia selama tiga tahun. Hukuman itu lantas dikurangi menjadi dua tahun oleh komisi banding PSSI. Bandingkan dengan hukuman yang diterima PSM akibat kerusuhan di Stadion Andi Mattalatta, ketika PSM menjamu Persija Jakarta di arena Copa Indonesia pada 25 November 2007. PSM dihukum tiga kali pertandingan usiran di tempat netral tanpa penonton saat Copa Indonesia 2008.
Padahal, dalam insiden itu suporter melakukan pengerusakan. Mereka juga menganiaya perangkat pertandingan. Tepatnya, pipi kiri wasit yang memimpin laga tersebut (Setiyono) disulut rokok. ”Media memang sudah seharus mengontrol kami dan memberi kritik. Itu akan menjadi masukkan bagi kami dalam sidang besok (hari ini, red). Tapi untuk hasilnya, dilihat saja besok (hari ini),” kata Hinca. (fim)
JAKARTA- Meski digelar saat Ramadhan, kompetisi sepak bola nasional ternyata masih diwarnai noda hitam. Dua kerusuhan telah meletus di Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- LA Lakers Hancur Lebur di Gim 1 Babak Pertama NBA Playoffs
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- Hasil NBA Playoffs: Nuggets Pukul Clippers, Pacers Hantam Bucks
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah