Aroma Diskriminasi Tercium dari Sidang Komdis

Aroma Diskriminasi Tercium dari Sidang Komdis
Aroma Diskriminasi Tercium dari Sidang Komdis
Sidang memang belum dilaksanakan. Jadi sah memang Hinca menepis suara miring tersebut. Namun, jika menilik ke belakang, bisa jadi nada minor tersebut akan menjadi kenyataan. Fakta hukuman yang diterima suporter Arema Malang (Aremania) dalam insiden sebelumnya jauh lebih berat dibanding pendukung PSM Makassar.

Ingat, karena kerusuhan di Stadion Brawijaya, Kediri pada 16 Januari 2008 lalu, Aremania dilarang masuk ke stadion di seluruh Indonesia selama tiga tahun. Hukuman itu lantas dikurangi menjadi dua tahun oleh komisi banding PSSI.  Bandingkan dengan hukuman yang diterima PSM akibat kerusuhan di Stadion Andi Mattalatta, ketika PSM menjamu Persija Jakarta di arena Copa Indonesia pada 25 November 2007. PSM dihukum tiga kali pertandingan usiran di tempat netral tanpa penonton saat Copa Indonesia 2008.

Padahal, dalam insiden itu suporter melakukan pengerusakan. Mereka juga menganiaya perangkat pertandingan. Tepatnya, pipi kiri wasit yang memimpin laga tersebut (Setiyono) disulut rokok. ”Media memang sudah seharus mengontrol kami dan memberi kritik. Itu akan menjadi masukkan bagi kami dalam sidang besok (hari ini, red). Tapi untuk hasilnya, dilihat saja besok (hari ini),” kata Hinca. (fim)
Berita Selanjutnya:
BP2OPI Siap Bantu Chris John

JAKARTA- Meski digelar saat Ramadhan, kompetisi sepak bola nasional ternyata masih diwarnai noda hitam. Dua kerusuhan telah meletus di Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News