Aroma Korupsi Tercium di Proyek e-KTP
Kamis, 08 Desember 2011 – 17:53 WIB
Ia menjelaskan, indikator proyek e-KTP sarat kepentingan politik karena DPR sama sekali mengabaikan pengawasan atas realisasi program tersebut, padahal pelaksanaan di lapangan sangat carut marut.
"Bahkan, dalam pengadaan beberapa komponen e-KTP ada keterlibatan petinggi fraksi parpol di DPR RI," katanya.
Uchok mengungkapkan, kecurigaan adanya korupsi di mega proyek itu karena Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah (LKPP) tidak ikut melakukan pendampingan kepada panitia tender.
Uchok menegaskan, karena fungsi LKPP sangar besar, seperti bisa melakukan koreksi terhadap pengadaan barang dan jasa bila melakukan kesalahaan proses maupun prosedur, membuat panitia tender tidak mau mengundangnya.
“Jelas saja, hal ini menambahkan kecurigaan publik kepada proses tender yang diduga sengaja dimenangkan kepada konsorsium,” ujarnya.
JAKARTA--Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mendesak Komisi II DPR RI membentuk Panitia Kerja (Panja) proyek program Kartu Tanda
BERITA TERKAIT
- Honorer jadi PPPK Paruh Waktu Banyak Banget, Sudah Tahu Gajinya, Sabar ya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Kelulusan PPPK Belum Merata, 6 Alasan BKN Terungkap, Semuanya Penting
- Dirjen Nunuk Beri Kabar Gembira Bagi 1,3 Juta Guru, Insyaallah Sejahtera
- Diterapi Gelar Acara Syukuran Konsumen Berkhasiat
- Tuduh Jokowi Tanpa Bukti, OCCRP Dinilai Menghina Kedaulatan NKRI
- Lihat Tuh, Warga Tumpah Ruah di Bundaran HI Menjelang Malam Pergantian Tahun