Aroma Kuliner Lokal dalam Diskusi Kebangsaan Hasto-Yenny
"Mas Hasto mempunyai kesadaran sama dalam permasalahan bangsa yang ada saat ini. Perjalanan bangsa ke depan dalam membangun nolai toleransi sangat penting demi menjaga stabilitas negara," ungkapnya.
Tapi, pembicaraan di The Wahid Institute tak melulu soal serius. Ada pula hal-hal ringan yang dibicarakan, termasuk makanan bercita rasa Nusantara.
"Pak Hasto menyampaikan masalah kuliner Nusantara yang menguatkan kembali local wisdom dan makin menguatkan kebagsaan kita. Kami sangat menghargai hal itu," tuturnya.
Pada pertemuan itu, Hasto membawa makanan berupa soto segar dan kue buatan istrinya, Maria Stefani Ekowati. Menurut Maria, soto merupakan kuliner lokal yang sangat populer.
Maria menjelaskan, banyak kota yang punya soto khas. Misalnya, soto kudus, soto lamongan, hingga soto solo yang terkenal karena kesegarannya.
“Yang kami sajikan ini soto solo segar, kuahnya bening dan ayamnya kampung. Pak Hasto minta khusus kalau ada acara itu (soto segar, red) disajikan. Soto itu khas lokal,” ujar Maria.
Bahkan, Maria mengaku membuka usaha kuliner Warung Soto Segar di Bekasi. "Tepatnya di Narogong, depan Yonif," sebutnya.(rmo/jpg/jpnn)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan sejumlah pengurus teras partainya mengunjungi kantor The Wahid Institute yang kini dipimpin Yenny Wahid.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan