Aroma Masakan Tradisional Indonesia Tercium di Slowakia
"Aroma harum, Rendang enak sekali," ujarnya.
Adiyatwidi berharap melalui makanan, jarak antara Slowakia dan Indonesia yang sangat jauh akan terasa lebih dekat. Dengan makanan, hubungan people to people dapat makin tumbuh dan pada akhirnya meningkatkan kerja sama kedua negara.
Ini selalu jadi tujuan KBRI Bratislava mengadakan promosi kuliner di Slowakia. Menpar Arief Yahya mengapresiasi acara promosi Indonesia melalui kuliner ini.
"Ini salah satu bukti spirit Indonesia Incorporated di perwakilan Indonesia di luar negeri. Mereka adalah ujung tombak promosi pariwisata Indonesia di mancanegara," sebut Menpar Arief Yahya.
Jika konsisten, kegiatan semacam ini akan mampu menarik minat warga Slowakia untuk wisata ke Indonesia. Kepada warga Indonesia yang berada di Slowakia juga bisa mempromosikan dan memperkenalkan ragam kuliner dan seni budaya Indonesia.
Dan, imbuh Arief Yahya, Kuliner adalah bagian dari wisata yang harus terus dikembangkan. Kontribusi kuliner terhadap sektor pariwisata mencapai 30 persen. Oleh karena itu, dalam upaya memajukan pariwisata, penggarapan bidang kuliner tidak boleh diabaikan.
“Kuliner itu tidak saja berkontribusi untuk pariwisata, tetapi juga ekonomi kreatif dan ketenagakerjaan, terima kasih kepada KBRI membuat wisman untuk tergoda ke tanah air kita,” kata Menpar Arief Yahya.(jpnn)
Beragam makanan traditional Indonesia disajikan secara elegan kepada masyarakat kota Presov, Slowakia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga