Aroma Penjegalan Mulai Tercium
jpnn.com - DENPASAR – Suhu politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buleleng 2017 mulai meningkat. Tidak hanya soal persiapan strategi dari masing-masing partai, namun adanya indikasi penjegalan juga mulai dirasakan oleh sejumlah elit partai.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Buleleng, Nyoman Sugawa Korry saat dikonfirmasi, kemarin (21/2).
Politisi senior Partai Golkar ini tak menampik dengan munculnya sejumlah intrik, tekanan maupun penjegalan.
“Kami mencium adanya indikasi itu, sehingga sejak awal, kami juga menghimbau kepada pihak-pihak yang melakukan upaya maupun cara-cara penjegalan dan intimidasi untuk segera berhenti,” katanya seperti dilansir Bali Express (Grup JPNN).
Jika tidak segera dihentikan, ia khawatir upaya intimidasi dan tekanan itu akan menimbulkan suasana tidak kondusif.
“Mari ciptakan pemilu yang kondusif dan demokratis tanpa ada tekanan dan intimidasi. Kami sudah mendengar itu, dan jika tidak segera disudahi dengan melihat tensi politik di Buleleng, kami khawatir akan menimbulkan suasana tak kondusif,” katanya.(pra/rdr/dot/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti