Aroma Suap di Bontang FC

Aroma Suap di Bontang FC
Aroma Suap di Bontang FC
BALIKPAPAN - Di tengah karut-marut sepak bola Indonesia, kabar tak sedap mencuat dari skuad Bontang FC. Klub yang turun kasta dari Indonesia Super League (ISL) ke Divisi Utama itu diterpa isu suap. Tidak tanggung-tanggung, berita buruk itu disampaikan langsung oleh pelatih Bontang FC Fachri Husaini.

Pengakuan Fachri didasarkan pada temuan sebelum timnya melakoni laga kandang kontra Persiwa Wamena pada 7 Juni lalu. Saat itu seorang pengurus Bontang meminta kepada Fachri agar mengalah. Mereka meminta Fachri hanya menurunkan pemain lokal saat melawan Persiwa dan mengalah lebih dari tiga gol.

Jika Fachri oke, Bontang akan mendapatkan dana untuk membayar gaji pemain dan biaya away ke Malang untuk melawan Arema dan playoff kontra Persidafon Dafonsoro.

 

Pengurus itu tidak sendiri. Dia berkomplot degnan salah seorang petinggi klub di Kaltim. Untuk memuluskan aksinya, pengurus Bontang itu mendatangi rumah Fachri. Dia menyatakan bahwa permintaan mengalah itu sudah diketahui oleh manajemen Bontang.

BALIKPAPAN - Di tengah karut-marut sepak bola Indonesia, kabar tak sedap mencuat dari skuad Bontang FC. Klub yang turun kasta dari Indonesia Super

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News