Arroyo Puji Pemerintah RI
Berhasil Tembak Mati Dulmatin
Minggu, 14 Maret 2010 – 13:24 WIB
MANILA- Presiden Filipina, Gloria Arroyo, memuji keberhasilan pemerintah Indonesia dalam memerangi kelompok terorisme di Indonesia. Keberhasilan Polri dalam menyergap kelompok terorisme di Pamulang, Banten yang menewaskan Dulmatin, membuktikan bahwa Republik Indonesia serius memerangi kelompok radikal.
Dulmatin alias Joko Pitono alias Yahya Iberahim merupakan borunan empat negara, yaitu Indonesia, Filipina, Australia dan Amerika Serikat. Dia digua terlibat mendalangi peristiwa bom Bali 2002 yang menewaskan lebih dari 200 orang. Kemampuannya merakit bom dari berbagai elemen diduga melebihi kemampuan DR Azhari, teroris yang tewas dalam penggerebekan di Malang beberapa tahun lalu.
Baca Juga:
"Tewasnya Dulmatin akan mengilhami aparat Filipina dalam memeberantas terorisme di daerah kami," kata Arroyo seperti dilansir Radio Australia.
Filipina menghadapi kelompok ekstremis Abu Sayyaf yang dilaporkan melindungi anggota-anggota Jemaah Islamiyah yang kabur dari Indonesia. Pejabat-pejabat Filipina mengatakan, Dulmatin berada di provinsi Sulu, Filipina Selatan, bersama kelompok Abu Sayyaf, bulan lalu. Ia pergi setelah tewasnya pemimpin Abu Sayyaf, Albader Parad, pada tanggal 21 Februari.(fuz/jpnn)
MANILA- Presiden Filipina, Gloria Arroyo, memuji keberhasilan pemerintah Indonesia dalam memerangi kelompok terorisme di Indonesia. Keberhasilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan