Arsenal Berbekal Mental Tatap Liga Champions

LONDON - Arsenal sepertinya menjadi salah satu klub yang bisa sedikit tenang menatap playoff Liga Champions tersebut. Walaupun lawannya, Fenerbahce, termasuk salah satu klub elit di Super Lig, peluang meraih kemenangan tetap besar. Faktor mental dijadikan sebagai bekalnya.

 

Secara mental, Arsenal lebih siap karena sudah punya tradisi lumayan di ajang tersebut. Beberapa musim terakhir, Arsenal mampu lolos ke babak utama. Musim 2005-2006 jadi yang paling diingat, karena di musim itulah The Gunners nyaris mendapatkan trofi Liga Champions untuk kali pertama. Sayang, di final mereka dikalahkan Barcelona.

 

Meski demikian, itu tidak ada bandingannya dengan Fenerbahce. Fenerbahce malah tidak punya tradisi di Eropa. Minus prestasi lolos ke semifinal Europa League musim lalu, klub berjuluk Sar-Lacivertliler itu paling jauh melangkah hingga ke babak perempat final 2007-2008 silam.

 

Seperti yang dilansir dari ESPN, manajer Arsenal, Arsene Wenger menyebutkan bahwa  pengalaman di Liga Champions selama ini bisa berpengaruh besar dengan hasil akhir di playoff nanti. "Memang sulit melakukannya, namun setidaknya kami punya pengalaman menaklukkan banyak lawan di Liga Champions," ujarnya.