Arsenal Ngotot di Final FA Demi Masa Depan Wenger

Arsenal Ngotot di Final FA Demi Masa Depan Wenger
Arsene Wenger. FOTO: getty images

jpnn.com - LONDON– Gelar di ajang Piala FA musim 2004–2005 adalah trofi terakhir yang diraih Arsenal. Sejak memenangi ajang tersebut, klub berjuluk The Gunners itu tidak pernah lagi naik podium juara. Peluang untuk mengakhiri puasa gelar terbuka Sabtu malam (17/5) ketika Arsenal tampil di laga final Piala FA melawan Hull City (siaran langsung SCTV pukul 22.30 WIB).

Arsenal jelas lebih diunggulkan pada laga yang berlangsung di Stadion Wembley tersebut. Posisi di klasemen akhir Premier League menunjukkan jauhnya perbedaan kualitas kedua tim. The Gunners berada di peringkat keempat klasemen, sedangkan Hull sempat berjuang mati-matian untuk menjauh dari zona degradasi. Tim asuhan Steve Bruce itu akhirnya nangkring di peringkat ke-16 klasemen.

Hull pun dianggap beruntung bisa mencapai final. Sebab, sepanjang perjalanan menuju Wembley (venue final Piala FA), Hull hanya sekali bentrok melawan tim Premier League. Yakni, ketika menghadapi Sunderland di babak delapan besar. Selebihnya, mereka hanya menghadapi tim kasta kedua dan ketiga. Bandingkan dengan Arsenal yang sempat bentrok melawan Liverpool dan Everton.

Meski demikian, penggawa Arsenal tidak mau silau dengan posisi dan prestasi lawan yang dihadapi. Mereka belajar dari pengalaman di final Piala Liga 2011. Ketika itu mereka dikalahkan tim papan bawah Birmingham City. Birmingham pada akhir musim bahkan harus terdegradasi.

’’Hull jelas merupakan tim bagus. Mereka juga memiliki manajer yang hebat. Final selalu menjadi sesuatu yang spesial. Jadi, kemenangan tak akan menjadi sesuatu yang mudah bagi kami,’’ ujar Thomas Vermaelen, pemain belakang Arsenal, sebagaimana dikutip Mirror.

Tekad pemain Arsenal untuk meraih gelar makin bulat. Apalagi, muncul rumor bahwa Manajer Arsene Wenger bakal hengkang jika Arsenal kembali paceklik gelar.

’’Semua pemain akan memenangi (Piala FA) untuk dia (Wenger), para pemain, dan fans. Saya sudah mengatakan, banyak yang membicarakan kami yang lama tak memenangi apa pun. Kini kami akan melakukannya untuk klub,’’ tambah Vermaelen.

Beruntung bagi Wenger. Pada final kali ini, dia bisa menurunkan komposisi terbaik. Mesut Oezil dan Aaron Ramsey kembali menunjukkan penampilan terbaiknya. Begitu pula Jack Wilshere yang sudah tampil sebagai pengganti saat Arsenal mengalahkan Norwich City di laga terakhir Premier League pekan lalu.

LONDON– Gelar di ajang Piala FA musim 2004–2005 adalah trofi terakhir yang diraih Arsenal. Sejak memenangi ajang tersebut, klub berjuluk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News