Arsenal Tak Butuh Alexis

jpnn.com - LONDON - Arsenal melakukan gebrakan besar pada jendela transfer musim panas ini. The Gunners sukses membeli Alexis Sanchez dari Barcelona seharga GBP 31,7 juta (Rp 629,8 miliar). Alexis menjadi pemain termahal kedua dalam sejarah Arsenal. Mahar bintang Cile di Piala Dunia 2014 tersebut setingkat di bawah Mesut Oezil yang menembus GBP 42,5 juta (Rp 844,3 miliar) saat ditebus dari Real Madrid musim lalu. 

    
Winger berusia 25 tahun itu memang belum sekalipun membela Arsenal dalam dua uji coba yakni melawan Boreham (menang 2-0) dan New York Red Bulls (kalah 0-1). Namun kritikan kepada pembelian Alexis bermunculan. 
    
Salah satunya dari mantan bek Arsenal Mikael Silvestre. Pemain yang membela Arsenal pada 2008 sampai 2010 itu mengatakan bahwa klub London Utara tersebut sudah memiliki banyak pemain yang punya tipe seperti Alexis. Dengan kata lain, pembelian produk akademi klub Cile Cobreloa itu hanya buang-buang uang saja. 
    
Fans Arsenal sendiri menyambut positif kedatangan pemain top sekelas Alexis. Tetapi secara objektif, Silvestre menegaskan bahwa dia tidak terkesan dengan winger kelahiran Tocopilla, Cile itu. 
    
"Arsenal sudah banyak memiliki pemain yang bertipikal tangkas, tajam, dan cepat. Ada Theo Walcott, Aaron Ramsey, Mesut Oezil, dan Santi Cazorla," kata Silvestre kepada Goal. 
    
"Apa yang mereka butuhkan adalah pemain seperti Olivier Giroud. Saya kira, saat ini itulah prioritasnya," imbuh pemain yang juga pernah membela Manchester United dan Inter Milan itu.  
    
Silvestre mengakui bahwa Alexis bermain sangat bagus di Piala Dunia 2014. Apalagi Cile berhasil lolos dari fase grup yang berisi dua raksasa Eropa Belanda dan Spanyol. Tersingkir di babak 16 besar juga bukan karena Cile bermain buruk. Tetapi kalah beruntung pada adu penalti melawan Brasil. 
    
Selain membutuhkan seorang striker, Silvestre menyarankan Arsenal untuk membeli gelandang jangkar seperti Paul Pogba. Bintang muda Juventus tersebut akan sangat berguna bagi Arsenal untuk memperkuat barisan lini tengah.                 
    
"Apalagi dia (Pogba, red) baru berusia 21 tahun dan dia selalu konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Cara bermainnya untuk Juventus sangat impresif. Dalam waktu dekat dia akan menjadi kekuatan utama untuk Prancis," tandas pria asal Prancis itu.