Arsitek Atasan
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - BEGITU banyak gagasan wali kota yang arsitek ini: Danny Pomanto. Saya lihat baliho di tengah kota: Makassar Menuju Kota Metaverse.
Saya belum pernah mendengar Makassar pernah menjadi smart city. Apakah Makassar akan langsung melompat ke kota metaverse?
Di tengah tanda tanya besar itu saya dapat telepon: diundang makan malam di rumahnya. Senin malam.
Ternyata Danny serius. Ia sudah menandatangani kerja sama dengan perusahaan teknologi metaverse terkemuka Indonesia: WIR Group. Yang dipimpin Daniel Surya itu.
Kelak, kata Danny, semua dinas kota akan dimasukkan ke dalam sistem metaverse. Pelayanan apa saja tidak perlu bertemu pejabat.
Tahun ini kota metaverse itu dimulai dari satu dulu: Dinas Pariwisata. Dinas ini dipilih duluan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat. Pariwisata itu terkait langsung dengan usaha rakyat: hotel, kuliner, kerajinan, dan UMKM.
Danny juga akan bekerja sama dengan perusahaan penerbangan. Khususnya yang jurusan Makassar –dari mana saja. Begitu penumpang masuk pesawat diberi VR –seperti kacamata itu.
Selama penerbangan mereka bisa melihat metaverse Makassar di sektor pariwisata. Semua akan muncul di VR.
Sebelum 15 menit Danny sudah sampai Katedral. Ia melihat sendiri serpihan mayat di sana. Jaringan digital merekamnya.
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Cambuk Illiza
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan