Arsjad Rasjid: Kadin Harus Inklusif dan Kolaboratif

Arsjad Rasjid: Kadin Harus Inklusif dan Kolaboratif
Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya menandatangani surat dukungan di pundak Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat Deklarasi Dukungan Kadin Banten kepada Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2021-2026 di Lebak, Banten, Sabtu (8/5/2021). Foto: Dok. Kadin

jpnn.com, LEBAK - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan organsisasi yang dipimpinnya seharusnya tidak pilih kasih.

Arsjad menganggap Kadin ke depannya harus bisa merangkul semua pengusaha dari berbagai macam latar belakang.

“Ke depannya, Kadin harus iklusif dan kolaboratif," kata Arsjad pada acara deklarasi dukungan Kadin Banten terhadap dirinya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia yang berlangsung di kediaman Ketua Kadin Banten di Lebak, Banten, Sabtu (8/5/2021).

Menurut Arsjad, Kadin bukan hanya menghimpun pengusaha besar, tetapi juga pengusaha menengah, pengusaha kecil pengusaha mikro.

Arsjad Rasjid: Kadin Harus Inklusif dan Kolaboratif

Arsjad Rasjid menghadiri acara deklarasi dukungan Kadin Banten terhadap dirinya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia yang berlangsung di kediaman Ketua Kadin Banten di Lebak, Banten, Sabtu (8/5/2021). Foto: Dok. Kadin

“Semua harus menjadi satu rumah, di Kadin," ujar Arsjad.

Arsjad Rasjid mengatakan pengusaha dari berbagai macam latar belakang dan skala, harus bisa bekerja sama dengan baik. Selain itu kerjasama yang baik juga harus dibangun antara pengusaha dengan pemerintah.

Arsjad Rasjid mendorong inklusif - kolaboratif antara pengusaha dan pengusaha, pengusaha kecil dan pengusaha besar, pengusaha besar dan pengusaha besar, juga antara pengusaha dan pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News