Arsjad Rasjid: Kadin Harus Terlibat Gotong Royong Membangun Ekonomi Bangsa
jpnn.com, PALU - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid menyatakan Kadin harus terlibat gotong royong dalam membangun ekonomi nasional dan daerah di situasi pandemi COVID-19 dan masa akan datang.
"Buat saya yang paling penting itu adalah mengembangkan ekonomi nasional dan ekonomi daerah,” ucap Arsjad Rasjid ketika menghadiri pelantikan pengurus Kadin Provinsi Sulawesi Tengah periode 2021 - 2026, di Palu, Selasa (6/4).
Arsjad yang digadang-gadang menjadi salah satu calon Ketua Umum Kadin Indonesia itu menyebut untuk mengembangkan ekonomi nasional, maka harus menggerakkan potensi ekonomi di daerah.
Namun, ujar dia, setiap daerah memiliki problem dan tantangan yang berbeda dan mengelola dan mengembangkan potensi ekonomi yang dimiliki.
“Di sisi inilah kemudian harus kita lihat bahwa, kita harus menyelesaikan tantangan yang dihadapi secara daerah per daerah," ungkapnya.
Dia menyebut kompleksnya tantangan yang dihadapi oleh daerah, maka Kadin harus hadir untuk membantu menyelesaikan tantangan tersebut.
Oleh karena itu, ujar dia, dibutuhkan sinergisitas antara Kadin Indonesia dengan Kadin di tingkat daerah dalam mengoptimalkan peran membantu pemerintah menggerakkan ekonomi.
Dengan tantangan tersebut, menurut Arsjad, Kadin Indonesia harus bekerja sama dan bersinergi dengan Kadin daerah.
Arsjad Rasjid menyatakan Kadin harus terlibat gotong royong dalam membangun ekonomi nasional dan daerah di situasi pandemi COVID-19 dan masa akan datang.
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- Tetap Satu Kadin, Rapimnas Digelar Sesuai Jadwal
- Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Bernilai USD 2,65 Miliar
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Ketum Kadin Anindya Membuka Peluang Kerja Sama Program Rumah Murah, Pangan dan Energi dengan Para Pengusaha AS
- RI-Tiongkok Teken Kerja Sama Investasi, Arsjad Singgung Soal White Paper KADIN