Arsjad Rasjid: Penghilangan PPNBM Berdampak pada Pemulihan Industri Otomotif
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid mengatakan pertumbuhan ekonomi dalam negeri mulai berangsur pulih dari dampak pandemi Covid-19. Menurutnya, kondisi tersebut dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan pemerintah.
“Pemerintah cukup jeli melihat pemasalahan-permasalahan yang ada di setiap industri, dan bisa mengambil kebijakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut,” ujar Arsjad Rasjid pada acara buka bersama yang digelar di Kantor Kadin DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (16/4/2021),.
Menurut Arsjad, penghilangan PPNBM dapat mendorong industri otomotif bisa terus bergerak.
“Jadi, saya rasa pemerintah juga melihat, dan selalu melihat bagaimana yang terbaik sebagai obat, setiap penyakit yang ada pada setiap industri,” ujar Arsjad.
Wakil Ketua KADIN Arsjad Rasjid memberikan bantuan utnuk mendukung program kerja Kadin Provinsi DKI Jakarta pada acara silaturahmi da buka puasa bersama di Jakarta, Jumat (16/4). Foto: Dok. Kadin
Untuk menanggulangi terganggunya pertumbuhan ekonomi akibat pandemi Covid-19, menurut Arsjad, dibutuhkan kesehatan dari masyarakat.
Arsjad Rasjid yang juga kandidat Ketua Umum KADIN itu mengatakan negara yang rakyatnya sudah terbebas dari virus akan lebih mudah keluar dari permasalahan ekonomi.
Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid mengakui kondisi tersebut dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan pemerintah.
- PPN Naik jadi 12 Persen, Gaikindo: Tidak Perlu Dikhawatirkan
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Ini Penegasan Sri Mulyani
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Arsjad Rasjid: Swasta Siap Dukung Konektivitas Lintas Perbatasan Indonesia & Timor Leste