Arsjad Rasjid Sebut Ekonomi Indonesia Bisa Berkembang Lebih Cepat

Sementara itu COO IBC William Sabandar menjelaskan IES 2025 mewadahi diskusi dengan topik-topik yang relevan dengan tantangan dan peluang ekonomi yang dihadapi Indonesia ditengah perubahan geopolitik global.
Topik tersebut meliputi prioritas ekonomi dan strategi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang, dimana hal ini memerlukan visi strategis dan prioritas kebijakan yang terarah.
Kemudian kebijakan moneter dan keuangan untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan, di tengah upaya menyeimbangkan belanja pemerintah dan stabilitas ekonomi makro.
Memastikan kebijakan industri yang mendorong pertumbuhan sektor manufaktur dan meningkatkan kontribusi industri manufaktur terhadap PDB sebagai kunci mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Serta memastikan Indonesia memenangkan posisi dalam dinamika perang dagang yang saat ini sedang berkembang, melalui strategi perdagangan global yang lebih aktif dan beragam, termasuk diversifikasi perdagangan, perluasan pasar dan peningkatan kinerja ekspor.
Co-founder ParagonCorp dan anggota IBC yang juga pembicara di sesi industri di IES 2025 Salman Subakat menyampaikan dukungan terhadap inisiatif IBC untuk mendorong kolaborasi yang lebih erat antara pelaku bisnis dan pembuat kebijakan.
“Kita memerlukan kebijakan yang dapat mendorong sektor bisnis, terutama industri manufaktur, karena sektor ini berperan besar dalam memicu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif dan berkelanjutan,” tandas Salman.
IES 2025 juga menghasilkan komitmen konkret dari berbagai pihak. Beberapa nota kesepahaman (MoU) ditandatangani antara pemerintah, perusahaan swasta dan lembaga internasional untuk mendukung proyek-proyek strategis dibidang energi terbarukan, infrastruktur digital dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Ketua Dewan Pengawas IBC Arsjad Rasjid mengatakan IES 2025 menitik beratkan pada dua topik utama, yaitu growth dan prosperity.
- Peneliti TRI: Penataan Distribusi LPG Merupakan Langkah Strategis
- Arsjad Rasjid Mentransformasi Ekonomi Indonesia Lewat Kadin
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Akademisi Nilai Tata Kelola LPG 3 Kilogram jadi Solusi Subsidi Tepat Sasaran
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Akademisi Nilai Konsesi Tambang untuk UMKM & Koperasi Wujud Keadilan Ekonomi