Arsjad Rasjid: Tiongkok Sumber Investasi Terbesar ASEAN, Penting untuk Indonesia
jpnn.com, BEIJING - Tiongkok dianggap memiliki peran strategis dalam meningkatkan arus masuk investasi ke negara-negara di kawasan ASEAN.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid.
Sebagai raksasa ekonomi dunia, Tiongkok tercatat sebagai salah satu sumber terbesar investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) di ASEAN. Pada tahun 2021, nilai investasi asing langsung Tiongkok yang tersebar di negara-negara ASEAN tercatat sebesar USD 13,8 miliar.
Negara-negara anggota ASEAN terdiri atas Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
“Ini capaian yang luar biasa yang patut diapresiasi. Selama beberapa dekade, Tiongkok telah membuktikan sebagai mitra terdepan ASEAN. Saya berharap ASEAN - Tiongkok akan terus mempertahankan kemitraan erat ini,” kata Arsjad di Beijing, Tiongkok (26/7).
Pertemuan dengan Pihak Bisnis di Beijing dan Shanghai
Delegasi ASEAN-BAC menggelar kunjungan dalam rangkaian roadshow kepemimpinan Indonesia di Beijing dan Shanghai, pada 25 – 27 Juli 2023.
Seluruh delegasi menggelar pertemuan dengan para pengusaha tergabung dalam China Chamber of Commerce for Machinery and Electronic Products (CCCME), China Chamber of Commerce for Medicines and Health Products (CCCMHPIE), Center of China & Globalization, China Council for Promotion of International Trade (CCPIT), dan China Chamber of International Commerce (CCOIC).
Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid juga melakukan kunjungan secara terpisah di Chengdu untuk mendampingi Presiden Jokowi.
- Tetap Satu Kadin, Rapimnas Digelar Sesuai Jadwal
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- RI-Tiongkok Teken Kerja Sama Investasi, Arsjad Singgung Soal White Paper KADIN
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China