Arsjad Rasjid: Tiongkok Sumber Investasi Terbesar ASEAN, Penting untuk Indonesia

Arsjad Rasjid: Tiongkok Sumber Investasi Terbesar ASEAN, Penting untuk Indonesia
Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid dalam pertemuan di Beijing. Foto: dok AB

Sementara, pada dekade terakhir Tiongkok telah menjadi sumber utama inovasi ilmu hayati, di mana Tiongkok unggul dalam mengembangkan produk baru dan versi hemat biaya dari produk-produk kompleks.

“Tiongkok berada di garis depan inovasi bioteknologi, genomik dan bioengineering yang akan mendorong pengelolaan kesehatan di masa depan. Inovasi Tiongkok  menghadirkan  harapan bagi negara-negara berkembang,” tambah Wakil Ketua ASEAN-BAC, Bernardino Vega. 

Indonesia dan Tiongkok secara bersama-sama dapat memfasilitasi terciptanya pasar yang menarik untuk hasil inovasi terbaru,  termasuk produk life sciences.

“Harus diakui, hambatan terbesar arus masuk investasi Tiongkok ke  Indonesia saat ini adalah persoalan regulasi. Kami berharap akan ada kesepakatan terkait regulasi dan pengurangan hambatan untuk   membuka pasar  bagi produk-produk inovasi Tiongkok di Indonesia,” kata Arsjad.

Ketua ASEAN-BAC Dampingi Presiden RI Dalam Kunjungan di Chengdu

Setelah melakukan roadshow ASEAN-BAC di Beijing dan Shanghai, Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid juga melakukan kunjungan secara terpisah di Chengdu, Tiongkok pada 27 - 29 Juli 2023.

Di Chengdu, Arsjad  mendampingi Presiden RI Joko Widodo untuk melakukan pertemuan bisnis dengan Kamar Dagang Indonesia di Tiongkok (INACHAM) dan beberapa pengusaha Tiongkok lainnya, yang diadakan di Hotel Shangri-La.

Pertemuan tersebut difokuskan pada mengundang investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia, terutama dalam percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik, energi terbarukan, dan pembangunan ibu kota baru Indonesia (IKN).

Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid juga melakukan kunjungan secara terpisah di Chengdu untuk mendampingi Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News