Arsjad Rasjid: Tiongkok Sumber Investasi Terbesar ASEAN, Penting untuk Indonesia
![Arsjad Rasjid: Tiongkok Sumber Investasi Terbesar ASEAN, Penting untuk Indonesia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/07/31/ketua-asean-business-advisory-council-asean-bac-arsjad-rasji-e5fh.jpg)
Sementara, pada dekade terakhir Tiongkok telah menjadi sumber utama inovasi ilmu hayati, di mana Tiongkok unggul dalam mengembangkan produk baru dan versi hemat biaya dari produk-produk kompleks.
“Tiongkok berada di garis depan inovasi bioteknologi, genomik dan bioengineering yang akan mendorong pengelolaan kesehatan di masa depan. Inovasi Tiongkok menghadirkan harapan bagi negara-negara berkembang,” tambah Wakil Ketua ASEAN-BAC, Bernardino Vega.
Indonesia dan Tiongkok secara bersama-sama dapat memfasilitasi terciptanya pasar yang menarik untuk hasil inovasi terbaru, termasuk produk life sciences.
“Harus diakui, hambatan terbesar arus masuk investasi Tiongkok ke Indonesia saat ini adalah persoalan regulasi. Kami berharap akan ada kesepakatan terkait regulasi dan pengurangan hambatan untuk membuka pasar bagi produk-produk inovasi Tiongkok di Indonesia,” kata Arsjad.
Ketua ASEAN-BAC Dampingi Presiden RI Dalam Kunjungan di Chengdu
Setelah melakukan roadshow ASEAN-BAC di Beijing dan Shanghai, Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid juga melakukan kunjungan secara terpisah di Chengdu, Tiongkok pada 27 - 29 Juli 2023.
Di Chengdu, Arsjad mendampingi Presiden RI Joko Widodo untuk melakukan pertemuan bisnis dengan Kamar Dagang Indonesia di Tiongkok (INACHAM) dan beberapa pengusaha Tiongkok lainnya, yang diadakan di Hotel Shangri-La.
Pertemuan tersebut difokuskan pada mengundang investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia, terutama dalam percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik, energi terbarukan, dan pembangunan ibu kota baru Indonesia (IKN).