Arsjad Rasjid: Tugas Atlet Berkompetisi, Pembinaan Urusan PB Perpani
Untuk mencapai puncak prestasi, lanjut Arsjad, PB Perpani wajib menyelenggarakan program pembinaan berjenjang yang berorientasi pada prestasi baik di tingkat daerah maupun nasional.
Pusat-pusat pembinaan di daerah menyerap talenta muda atlet panahan untuk dibimbing dan ditempa menjadi atlet andal, yang bakal diseleksi melalui sistem kompetisi berjenjang hingga melahirkan atlet yang siap bertanding di kancah internasional.
Dengan menghidupkan pusat pembinaan dan kompetisi berjenjang, industri cabor panahan dengan sendirinya akan lahir dan menjadi ekosistem ekonomi yang menunjang keberlanjutan cabor panahan.
“Tugas seorang atlet adalah berlatih dan berkompetisi. Jangan lagi mereka dibebankan dengan persoalan klasik tidak ada anggaran, hingga mereka juga harus mengeluarkan biaya sendiri,” ujar Arsjad.
Menurut dia, biarkan mereka fokus berkompetisi dan hidup dengan tenang setelah masa pensiun nantinya.
“Mereka telah mempertaruhkan hidupnya untuk berkompetisi mengharumkan nama bangsa, jadi kita perlu pikirkan juga masa depan mereka,” ujar Arsjad.
Arsjad menambahkan akselerasi prestasi dapat dilakukan melalui metode pembinaan berbasis sport science.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut bukan lagi asing mengingat talenta alamiah atlet harus diasah semaksimal mungkin sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang olahraga.
Arsjad Rasjid mengatakan cabor panahan tidak boleh kalah dengan cabor bulu tangkis yang menjadi langganan emas olimpiade dan cabor berprestasi lainnya,
- Arsjad Rasjid Sebut 3 Hal Ini Kunci untuk Meningkatkan Investasi Asing di RI
- Arsjad Rasjid Tegaskan Tidak akan Maju Lagi jadi Calon Ketum di Munas Kadin Indonesia
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024
- Tetap Satu Kadin, Rapimnas Digelar Sesuai Jadwal
- PB Perpani dan Djarum Foundation Berkolaborasi Jaring Atlet Panahan Terbaik Indonesia